- Newcastle Disease (ND)
- Paramyxovirus (sejenis ND)
- Pigeon Pox (patek)
- Herpesvirus
- Adenovirus
- Circovirus
- Arbovirus
Penyakit yang disebebkan
oleh virus tidak bisa diobati dengan antibiotik, tetapi hanya bisa dicegah
dengan cara vaksinasi. Penyebuhan hanya mengandalkan pada daya tahan tubuh
untuk mengatasi berkembangnya virus tersebut. Pada saat daya tahan tubuh sudah
mampu mengatasi, maka dengan sendirinya burung akan sembuh. Tetapi kalau
anti-body tidak kuat burung akan mati.
Burung yang terkena penyakit yang disebabkan oleh virus bisa juga diberi
anti-biotik berspektrum luas seperti Baytril atau Amoxyline. Tujuannya bukan
untuk menyembuhkan penyakit tersebut, tetapi untuk mencegah munculnya infeksi
sekunder akibat kondisi tubuh yg lemah. Burung yang terkena penyakit karena
virus, yang terpenting dilakukan adalah diisolasi, jaga kebersihan kandang dan
beri makanan yang berprotein untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Kalau
burung nggak mau makan bisa dibantu dengan spet cairan infus.
Jenis penyakit karena virus yang paling umum adalah ND/Paramyxovirus dan Pox (cacar).
2. Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri.
- Paratyphoid
- Mycoplasmosis
- Clamydiosis
- Pseudotuberculosis
- Aspergillosis
- Candidiasis
- Ulcerative Enteritis
- E-Coli
- Streptococus Bovis
Dari jenis penyakit tersebut di atas, yang paling umum dijumpai adalah
Paratyphoid, Clamydiosis, Streptococus Bovis dan E-Coli
3 Penyakit yang disebabkan oleh Protozoa
- Coccidiosis
- Trichomoniasis/Canker (Goham)
- Malaria
- Pseudomalaria
- Hexamitiasis
- Toxoplasmosis
- Leucocytozoonosis
Dari jenis penyakit tersebut di atas, yang paling umum adalah coccidiosis dan Canker (goham).
4. Penyakt yang disebabkan oleh parasit.
- Cacing Pita (tapeworm)
- Cacing Gelang(roundworm)
- Cacing Rambut.(hairworm)
5. Penyakit yang disebabkan oleh Ectoparasite (Kutu)
- Lice
- Mites
- Pigeon Fly
Jenis penyakit karena virus yang paling umum adalah ND/Paramyxovirus dan Pox (cacar).
2. Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri.
- Paratyphoid
- Mycoplasmosis
- Clamydiosis
- Pseudotuberculosis
- Aspergillosis
- Candidiasis
- Ulcerative Enteritis
- E-Coli
- Streptococus Bovis
Dari jenis penyakit tersebut di atas, yang paling umum dijumpai adalah
Paratyphoid, Clamydiosis, Streptococus Bovis dan E-Coli
3 Penyakit yang disebabkan oleh Protozoa
- Coccidiosis
- Trichomoniasis/Canker (Goham)
- Malaria
- Pseudomalaria
- Hexamitiasis
- Toxoplasmosis
- Leucocytozoonosis
Dari jenis penyakit tersebut di atas, yang paling umum adalah coccidiosis dan Canker (goham).
4. Penyakt yang disebabkan oleh parasit.
- Cacing Pita (tapeworm)
- Cacing Gelang(roundworm)
- Cacing Rambut.(hairworm)
5. Penyakit yang disebabkan oleh Ectoparasite (Kutu)
- Lice
- Mites
- Pigeon Fly
1. Goham
(Canker)
Goham atau Canker merupakan
penyakit merpati yang paling umum dijumpai. Penyakit ini sebenarnya semacam
sariawan yang disebabkan oleh protozoa trichomoniasis. Karena penyakit ini
paling umum dijumpai, maka apabila burung anda terlihat kurang fit, maka kecurigaan
pertama adalah Goham.
Goham sangat mudah menyerang burung yang stress karena berbagai sebab, terutama stress karena kelelahan atau perjalanan jauh.
Goham bisa menyerang bagian tubuh mana saja mulai dari mulut sampai dubur seperti terlihat pada gambar di atas.
Goham sangat mudah menyerang burung yang stress karena berbagai sebab, terutama stress karena kelelahan atau perjalanan jauh.
Goham bisa menyerang bagian tubuh mana saja mulai dari mulut sampai dubur seperti terlihat pada gambar di atas.
Mendeteksi Goham sebenarnya tidak terlalu sulit.Beberapa tanda-tanda goham yg paling umum adalah:
1. Ada bercak kuning di mulut seperti terlihat pada gambar 1. Tetapi apabila goham menyerang organ bagian dalam tentu bercak kuning tidak terlihat. Untuk goham yang menyerang organ bagian dalam, maka mulut burung akan tercium bau busuk. Oleh sebab itu apabila ada burung yang terlihat kurang sehat, maka perlu diperiksa mulutnya dan dicium.
2. "Pinguin posture", yaitu burung akan berdiri seperti pinguin atau bebek dengan badan terangkat seperti gambar piyik di atas.
3. Kotoran mencret dan berwarna hijau.
4. Banyak minum
5. Telih tidak turun,
6. Badan terasa berat ("lady feel")
7. Bulu terlihat kering dan kusam.
Penularan goham adalah
melalui kontak langsung dan air liur. Burung indukan yg kena goham maka saat
meloloh akan menularkan kepada piyiknya. Oleh sebab itu, sebelum indukan
meloloh perlu diberi obat anti-goham 1/2 dosis (3 hari). Burung yang sedang
meliloh apa bila lolohannya tercecer di sarang maka piyiknya akan terkena goham
di bagian dubur seperti gambar di atas (navel canker). Goham juga mudah menular
melalui air minum. Oleh karena itu, burung yang terkena goham, tempat minum dan
makannya di pisah. Lebih aman lagi, burung yang terkena goham diisolasi.
Kalau kita tidak yakin
burung2 teman bebas dari goham, maka saat latihan bersama ada baiknya tempat
minumnya tidak tercampur dengan burung orang lain. Ini penting terutama kalau
kita maen balap atau kolongan.
Pengobatan goham bisa menggunakan anti biotik Metronidazole, Carnidazole, Ronidazole atau Dimetridazola. Metronidazole terbukti efektif mengatasi goham dan harganya pun relatif murah dan bisa didapat di apotik.
Dosis yang dianjurkan adalah 50 mg/hari. Karena saya agak ragu dengan kekuatan anti biotik yang beredar di Indonesia, bisa menggunakan dosis 75-100 mg. Jadi kalau kita pake Metronidazole 500 mg, maka 1 tablet bisa dibagi 4-6. Pengalaman saya belum lama ini diberi 1/6 tablet dan hanya dalam 2 hari goham sudah bersih. Meskipun goham sudah bersih, tetapi pemberian anti biotik dianjurkan 5-7 hari agar betul2 tuntas dan menghindari bakteri kebal.
Pengobatan goham bisa menggunakan anti biotik Metronidazole, Carnidazole, Ronidazole atau Dimetridazola. Metronidazole terbukti efektif mengatasi goham dan harganya pun relatif murah dan bisa didapat di apotik.
Dosis yang dianjurkan adalah 50 mg/hari. Karena saya agak ragu dengan kekuatan anti biotik yang beredar di Indonesia, bisa menggunakan dosis 75-100 mg. Jadi kalau kita pake Metronidazole 500 mg, maka 1 tablet bisa dibagi 4-6. Pengalaman saya belum lama ini diberi 1/6 tablet dan hanya dalam 2 hari goham sudah bersih. Meskipun goham sudah bersih, tetapi pemberian anti biotik dianjurkan 5-7 hari agar betul2 tuntas dan menghindari bakteri kebal.
Kalau kita membawa burung
dari luar kota atau dari tempat lain ada baiknya diberi obat anti goham 1/2
dosis (3 hari). Untuk burung yang stress karena perjalanan jauh atau terlalu
lelah, cukup diberi obat 1 kali saja